Menuju Universitas Tingkat Dunia

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 06 Oktober 2012

-->
Menuju Universitas Kelas Dunia
            Menilai tingkat kualitas pendidikan dan juga mutu sumber daya manusia di suatu negara dapat dilakukan dengan berbagai parameter. Salah satunya adalah dengan menilai peringkat perguruan tinggi yang ada di negara tersebut. Daftar peringkat universitas terbaik Asia 2011 telah diterbitkan oleh lembaga terkemuka pemeringkat perguruan tinggi dunia, Quacquarelli
Symonds (QS) menyebutkan  Universitas Indonesia menjadi yang terbaik di Indonesia dan bertengger di peringkat 50 Asia. Universitas Gajah Mada di peringkat 80, Universitas Airlangga di peringkat 86, dan Institut Teknologi Bandung ada di peringkat 98. Sementara Universitas Padjajaran ada di peringkat 128 dan Institut Pertanian Bogor ada di peringkat 134. Satu-satunya wakil Asia Tenggara dalam daftar 10 besar adalah Singapura melalui National University of Singapore (NUS). Daftar versi QS menunjukkan, Indonesia masih
kalah bersaing dengan Thailand dan Malaysia.
Hal ini sungguh sangat disayangkan, karena Malaysia yang dahulu belajar masalah pendidikan di Indonesia kini kualitas mereka jauh lebih maju dari pada Indonesia. Ketertinggalan kita dalam hal peringkat perguruan tinggi di lingkup Asia Tenggara tak lepas dari rendahnya minat menulis dan melakukan penelitian di lingkungan kampus baik itu yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen. Oleh karena itu diperlukan suatu kebijakan untuk meningkatkan peringkat perguruan tinggi Indonesia di mata dunia. Baru-baru ini Kementerian Pendidikan Tinggi mengeluarkan surat edaran tertanggal 27 Januari 2012, bernomor 152/E/T/2012 perihal tentang Publikasi Karya Ilmiah (www.lampungpost.com), yang menyebutkan untuk kelulusan sebelum periode bulan Agustus tahun ini, selain skripsi, mahasiswa juga dituntut untuk membuat jurnal ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional. Suatu langkah konkret dari pihak Dikti menyikapi rendahnya jurnal yang dihasilkan oleh mahasiswa. Kebijakan tersebut untuk meningkatakan peringkat perguruan tinggi di Indonesia, Karena salah satu yang menjadi penilaian dalam pemeringkatan perguruan tinggi adalah seberapa banyak jurnal ilmiah yang dipublikasikan di jurnal internasional.
Rendahnya minat mahasiswa maupun dosen dalam melakukan penelitian sangat disayangkan, karena penelitian merupakan tonggak utama aktifitas akademik di lingkungan kampus. Tanpa adanya riset ataupun penelitian yang dihasilkan oleh suatu perguruan tinggi, maka menjadi kuranglah nilai-nilai dari perguruan tinggi tersebut, karena salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melakukan penelitian disamping pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Data yang dilaporkan oleh Science Direct, Elsevier menunjukkan bahwa sejak tahun 1996 output riset Indonesia adalah 500an dan hingga 2007 tetap masih kurang dari 1000 paper, sama dengan Filippina dan Vietnam, sementara Thailand sudah berada pada 1000an pada tahun 1996 dan melonjak mencapai 5500an pada tahun 2007. Malaysia pada tahun 1996 mempunyai output riset 1000an dan meningkat menjadi 3500an pada tahun 2007. Rendahnya publikasi ilmiah peneliti di perguruan tinggi di Indonesia pada jurnal ilmiah bereputasi internasional merupakan faktor penting terhalangnya perguruan tinggi Indonesia masuk ke  World Class University. Karena untuk menjadi World Class University harus mendapat penilaian dan pengakuan yang berskala internasional melalui akreditasi internasional. World Class University dapat difahami sebagai mekanisme perankingan dalam skala internasional. Jadi secara umum World Class  University adalah kampus-kampus yang menempati peringkat atas dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh lembaga pemeringkatan berskala internasional.
            Langkah yang dilakukan oleh Dikti menurut penulis sudah tepat, karena dengan menerapkan kebijakan tersebut akan banyak manfaat yang diperoleh bangsa Indonesia pada umumnya dan Departemen Pendidikan Nasional pada khususnya dalam meningkatkan jumlah publikasi jurnal ilmiah di tingkat Internasional dan pada akhirnya akan meningkatkan jumlah perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam World Class University. Di samping itu juga untuk Meningkatkan Citation Index peneliti Indonesia, Membuka peluang-peluang penghargaan Internasional, Meningkatnya nilai produk Indonesia di pasar internasional akibat penerapan IPTEK, dan terciptanya iklim akademik yang bernuansa global. Dengan banyaknya perguruan tinggi Indonesia yang masuk dalam World Class University secara tidak langsung menunjukkan pengembangan sumber daya manusia yang semakin baik.
Daftar Rujukan :
1.      Mempertanyakan Orientasi world class university, edy subkhan
2.      www.lampungpost.com

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar